Ø Pantat
bongsor
Di
suatu waktu ada sebuah pesawat yang berisi 3 orang pilot yang masing-masing
bernama narto, tedi dan jono. Narto dan
tedi sedang sibuk mengendarai pesawat sedangkan jono sedang santai di belakang
bangku narto dan tedi. Sudah dua jam mereka terbang di angkasa dan di sela-sela
waktu tedi merasakan ada yang tidak beres di pesawatnya dan mengabarkan hal
tersebut kepada narto dan jono
Tedi :
to....no.. kyaknya ada yang gak beres ni..
Narto :
emangnya ada apa..?
Tedi :
gak tau niiih... kyaknya sayap pesawat kita kurang stabil
Jono :
udaah... nyantai aja, palingan pengaruh angin tuu.. Gue kentut sih
barusan..hahahahaha
Narto :
terus hubungannya apa , pala lu peang..
Tak lama kemudian mesin pesawat mereka mati
mendadak, dan mereka terpaksa mencari tempat pendaratan darurat, akhirnya
mereka mendarat di hutan rimba dengan selamat, walaupun pesawat mereka rusak
parah,, masalah mereka tak selesai di stu, Mereka di kepung oleh penduduk asli
hutan tersebut dan mereka di tawan dan di bawa menghadap kepala suku penduduk
asli hutan tersebut. Para pilot meminta agar mereka di lepaskan, kepala suku
itu pun berpikir keras. Bagaimana caranya mereka jangan sampai bebas dari
mereka.. tak berapa lama kepala suku tersebut menerima permintaan para pilot
tadi akan tetapi dengan sebuah syarat..
Kepala suku :
baik lah, kami akan bebaskan kalian dan kami akan antar kalian keluar dari
hutan ini jika kalian penuhi syarat yang kami berikan. Tpi jika kalian gagal,
kami akan penggal kepala kalian
Kepala suku sangat yakin bahwa mereka tidak akan
bisa memenuhi syarat yang dia berikan
Tedi :
apa syaratnya wahai yang mulia..?
Kepala suku :
cari buah-buahan di hutanku ini, buah apapun boleh, 3 buah saja.. dan bawa ke
sini dalam waktu 2 menit..
Jono : 3
aja..? hahaha gak sekilo sekalian..?
Narto :
kupecahkan pala otak ko jon, klau ko ngomong lagiii.. aarrgggghht...!!!!
Jono :
hehehee .. kita akan bebas brooo...
Kepala suku : semoga saja... hahahahaha
Tak lama kemudian mereka pun langsung berpencar
untuk mencari buah-buahan sebagaimana yang di syaratkan oleh kepala suku tadi. Belum sampai 2 menit, narto membawa 3 buah
jeruk yang dia dapat dari hutan. Dan mempersembahkan kepada kepala suku,
sementara teman-temannya yang lain belum kembali ke tempat itu
Narto :
ini yang mulia buahnya..
Kepala suku :
baguss.... tapi syaratmu untuk bebas belum selesai..
Narto :
jadi masih ada lgi..? apa..?
Kepala suku :
masukkan 3 jeruk itu kedalam anus mu. Dan jika kamu mengeluarkan suara ketika
melakukan itu, maka kepalamu akan kami penggal
Narto pun berusah keras memasukkan 3 jeruk itu ke
dalam anusnya tanpa mengeluarkan suara, walaupun menyakitkan... 1 jeruk
berhasil masuk dengan susah payah akan tetapi ketika jeruk yang ke 2 di
masukkan, narto mengeluarkan suara kesakitannya dan seketika kepala narto di
penggal.. nyawa narto pun melayang
Tak lama kemudian tedi sampai dan mempersembahkan
3 buah duku dan kepala suku juga memerintahkan tedi untuk memasukkan 3 duku itu
kedalam anusnya tanpa mengeluarkan suara.. duku pertama masuk dengan gampang..
begitu juga dengan duku yang ke dua, akan tetapi ketika duku yang ketiga hendak
di masukkan tedi tertawa terbahak-bahak, dan seketika kepala tedi pun di
penggal. Nya wa tedi pun melayang...
Arwah narto dan tedi berjumpa di langit dan mereka
menanyakan perihal kematian masing-masing
Tedi :
weeeeh.. mati juga lu to..?
Narto :
ia ted.. sumpah.. sakit banget anus gue. Makanya gua ngeluarin suara
kesakitan.. naaah lu ted, kenapa mati..?
kesakitan juga..?
Tedi :
enggak to.. gua ketawa, makanya kepala gue di penggal..
Narto :
laaaahhh... gilaa luuu emangnya kenapa
ketawa lu ted..?
Tedi :
wktu gue mau masukin buah duku gue yang terakhir, gue liat si jono dateng ,
bawa 3 durian....
kebayang gak lhoooo..?? hahahahahahahahahahahaha
kebayang gak lhoooo..?? hahahahahahahahahahahaha
Mereka pun tertawa terbahak-bahak di langit dan
menunggu dengan santai arwah jono, dan tak lama.. arwah jono pun tiba..
:D
No comments:
Post a Comment